Ketika seseorang memutuskan untuk membeli TV LCD LED, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk mempersempit pencarian. Pertimbangkan resolusi layar, refresh rate, rasio kontras, dan kemungkinan blooming saat berbelanja model yang tepat.
Resolusi
Resolusi layar merupakan jumlah piksel yang digunakan untuk membentuk gambar dan secara langsung mempengaruhi kejelasan dan ketajaman gambar di lyar. TV LED dibuat dalam format definisi tinggi atau HD 720 p dan 1080 p. Kendati 720 p bisa digunakan untuk seluruh film HD, TV dan video game, perlu juga sadar bahwa banyak format dirancang untuk resolusi 1080 p, yang dapat dengan cepat menjadi standar dan kejelasan gambar akan perlu dikurangi. Untuk kinerja yang optimal dengan seluruh media, pilihlah TV LED 1080 p.
Refresh Rate
Beberapa TV LCD dibatasi dengan refresh rate yang rendah, hal ini dapat mengakibatkan gambar yang buram. Ketika berbelana model LCD LED, pembeli dapat memilih refresh rate antara 60 Hz, 120 Hz dan 240 Hz. Kebanyakan penonton TV tak bisa membedakan antara 120 Hz dan 240 Hz, karena gambar dihasilkan lebih cepat dibandinkan mata manusia dapat mendeteksinya. Nmun demikiain penonton olahraga, film laga, dan media lain dengan begitu banyak pergerakan masih harus mempertimbangkan model 240 Hz untuk memastikakn kinerja terbaik yang memungkinkan.
Rasio Kontras
Rasio kontras dari televisi menunjukkan tingkat gelap dari hitam dan kecerahan dari putih. Cari TV LED dengan rasio kontras asal yang tinggi, karena ini menandakan gambar yang paling dalam dan paling terang yang mampu ditampilkan TV tersebut pada saat yang sama. Model LED dengan full array dan pilihan peredupan lokal memiliki rasio kontras paling kuat dari semua TV LED.
Blooming
Kendati TV LED full array dapat memberikan kulitas gambar yang lebih bagus jika dibandingkan dengan TV LCD standar, blooming adalah salah satu hal yang perlu dihindari saat berbelanja. Blooming terjadi dari piksel cerah yang dekat dengan piksel yang sangat gelap. Kilauan dari wilayah terang akan merembet ke wilayah gelap, sehingga menciptakan efek yang membuat wilayah terang tampil meluas atau blooming. Efek ini bukan tak biasa pada TV LCD LED kelas bawah. Namun demikian model dengan kualitas yang lebih tinggi sangat sedikit atau malah tidak menunjukkan gejala tersebut. Demikian juga dengan seluruh sudut pandang dari kinerja TV, cara terbaik untuk menemukan TV tanpa blooming adalah dengan membaca tinjauan mengenai produk TV tersebut.
Kelebihan TV LED
Teknologi LED sama dengan lampu pendar katoda yang menyalakan TV dan LED menyalakan TV. Tetapi pencahayaan gambar LED menghasilkan gambar yang lebih tajam. TV LED juga lebih hemat energi karena menggunakan listrik 40% lebih sedikit jika dibandingkan dengan TV LCD. Sistem pencahayaan latar LED juga tak ada penundaan atau pemanasan, dan TV LED lebih tipis jika dibandingkan dengan TV LCD tradisional atau TV plasma. Contohnya adalah ketebalan TV LED Sony yang hanya 9,9 mm.
TV LED menggabungkan fitur terbaik dari TV Plasma dan TV LCD. Hal ini dapat dilihat dari kontras TV LED yang sama dengan TV plasma dan lebih terang jika dibandingkan dengan TV LCD. Harga TV LED ini pun beragam, tergantung dari merk, fitur dan juga ukurannya. TV LED Sony dengan ukuran 24 kini harganya hanya Rp 1,85 juta, sementara untuk ukuran 32 inci adalah Rp 2,35 juta. Harga tersebut dapat dicek di toko online.
Selain merk Sony, beberapa toko online juga jual TV LED murah merk lainnya seperti LG, Sharp, Samsung, Ikedo, Panasonic, Philips, Vinci, Changhong, Sanyo, Toshiba, dan lain-lain.